Tulungagung – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menegaskan komitmennya untuk menjalankan program pembangunan yang telah dijanjikan kepada masyarakat. Dalam Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 dan Musrenbang RKPD 2026, ia menekankan pentingnya penyusunan perencanaan yang matang agar kebijakan benar-benar menjawab kebutuhan warga.
Menurutnya, RPJMD ini akan menjadi pedoman arah kebijakan pembangunan Tulungagung dalam lima tahun ke depan. Ada lima fokus utama, mulai dari penguatan ekonomi berbasis hilirisasi sektor unggulan dan pembangunan desa, peningkatan infrastruktur serta kelestarian lingkungan, hingga pembangunan SDM yang unggul dan harmonis. Selain itu, Pemkab juga bertekad menuntaskan kemiskinan secara terpadu dan memastikan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan serta bebas korupsi.
Sebagai langkah awal, Bupati menyampaikan bahwa ada 10 program prioritas yang akan dijalankan dalam tiga bulan pertama. Beberapa di antaranya adalah penyediaan angkutan balik gratis, bantuan bibit tanaman untuk rehabilitasi lahan kritis, bantuan tunai bagi penyandang disabilitas dan lansia, serta kenaikan insentif RT/RW.
Selain itu, Pemkab juga akan meningkatkan produksi pangan dengan membangun sumur pompa, memperbaiki penerangan jalan umum, serta merehabilitasi 11 pasar rakyat di berbagai wilayah.
"RPJMD ini masih bersifat rancangan dan butuh banyak masukan. Kami ingin program pembangunan ini benar-benar bisa menjawab kebutuhan masyarakat Tulungagung," kata Bupati.
Untuk tahun 2026, Pemkab Tulungagung menetapkan tema pembangunan "Pemantapan Infrastruktur, Inovasi Sektor Publik, dan Hilirisasi Agroindustri yang Berkelanjutan."
Dengan tema ini, Bupati berharap perencanaan yang disusun bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan warga Tulungagung.