Tulungagung - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem mengeluarkan surat rekomendasi untuk mengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Syahri Mulyo-Maryoto Birowo dalam Pilkada 2018 bersama PDIP.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Tulungagung, Ahmad Djadi, mengatakan surat rekomendasi tersebut telah diserahkan langsung kepada calon petahana pada Kamis malam.
"Ini prosesnya panjang, pada Agustus 2017 DPP melakukan survei terhadap elektabilitas para kandidat dan memang pasangan Sahto (Syahri Mulyo-Maryoto Birowo) lebih unggul dari yang lain," katanya, Jumat (5/1/2018).
Selain faktor elektabilitas, keputusan untuk memberikan rekomendasi kepada calon petahana tersebut juga dilihat dari progres pembangunan yang telah dilakukan pasangan tersebut selama hampir lima tahun terakhir.
"Kami mengamati, pembangunan fisik terus meningkat, terlebih (pelaksanaan) dana desa (DD) Tulungagung nomor satu di Indonesia. Jadi melihat realita yang ada akhirnya menjatuhkan dukungan ke Sahto," ujarnya.
Djadi mengaku akan menggerakkan seluruh elemen partainya untuk memenangkan pasangan incumbent tersebut di seluruh wilayah Tulungagung.
Sementara itu, bakal Calon Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo mengatakan, tambahan pengusung dari partai besutan Surya Paloh tersebut memberikan asupan energi tambahan untuk memenangkan pilkada 27 Juni mendatang.
"Kami sudah komunikasi sebulan lebih, tapi sifatnya prifat sehingga tidak gegabah menyampaikan informasi itu. Sebenarnya rekomendasi itu sudah terulis 14 Desember 2017, tapi sebelum itu kan ada proses," katanya.
Dengan bergabungnya Partai Nadem, jumlah pengusung calon petahana menjadi dua parpol, yakni PDIP dengan 12 kursi di DPRD Tulungagung dan Partai Nasdem satu kursi.
EmoticonEmoticon