Tulungagung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung memastikan pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk Pemilihan Bupati dan Wakil BUpati Tulungagung akan tuntas pada akhir bulan ini.
"Jadi untuk alat peraga kampanye pasangan calon kami sudah lakukan lelang dan sudah ada pemanangnya, Insya Allah nanti tangal 26 februari sudah diterima KPU dan dipasang di sejumlah wilayah di Tulungagung," kata Ketua KPU Tulungagung, Suprihno.
Menurutnya, pengadaan APK tersebut tidak bisa dilakukan dengan sejak awal masa kampanye, karena harus melalui mekanisme pengadaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Nantinya pemasangan APK tersebut akan dipasang di seluruh wilayah di Kabupaten Tulungagung, pada tempat-tempat yang telah ditentukan. Sejumlah titik pemasangan saat ini telah dilakukan pemetaan oleh KPU dan disepakati seluruh pasangan calon.
"Kami sudah koordinasi dan sepakat dengan masing-masing tim mengenai titik-titik pemasangan alat peraga itu," ujarnya kepada detikcom.
Ditambahkan, selain alat peraga yang disediakan KPU, masing-masing tim pasangan calon kepala daerah juga bisa melakukan penambahan jumlah APK sebanyak 150 persen. Namun seluruh tambahan APK harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
"Baliho bisa menabah delapan unit, untuk umbul-umbul di setap kecamatan bisa ditambah 30 buah, spanduk bisa ditambah tiga spanduk. KPU memberikan spesifikasi kepada masing-masing tim pasangan calon untuk menambah APK tersebut" imbuhnya.
Lebih lanjut Suprihno mengimbau, agar tim paslon melakukan pemasangan sesuai dengan titik yang telah ditentukan. Apabila ada pemasangan yang melanggar, maka pihaknya akan memberikan teguran untuk dilakukan pemindahan.
"Ada beberapa zona atu tempat yang dilarang, seperti di tempat ibadah, kantor pemerintah serta sekolah. Kalau setelah diingatkan tidak dipindah, kami akan rekomendasikan ke Panwaslu untuk dilakukan penertiban," katanya.
Pada Pilkada Tulungagung 2018, KPU mengalokasikan anggaran untuk pengadaan APK dan Bahan Kampanye (BK) untuk kedua paslon sebesar Rp992 juta. Dana tersebut terbagi Rp752 juta untuk BK dan Rp240 juta untuk APK.
EmoticonEmoticon