Tulungagung - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun memperpanjang pembatalan pemberangkatan delapa perjalanan kereta api selama masa pandemi Corona.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, mengatakan perpanjangan pembatalan keberangkatan delapan perjalanan kereta api tersebut dilakukan mulai 29 April hingga 31 Mei 2020. Kebijakan tersebut sejalan dengan adanya larangan mudik oleh pemerintah pusat maupun pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
"Pembatalan ini untuk mendukung program pencegahan penyebaran Virus Corona yang dikeluarkan pemerintah pusat serta keputusan dari PT KAI pusat Bandung," kata Ixfan, Rabu (29/4/2020).
Delapan perjalanan kereta api dari Daop 7 Madiun adalah Kereta Api Anjasmoro relasi Jombang-Pasar Senen, Kereta Api Anjasmoro relasi Pasar Senen-Jombang, Kereta Api Singasari relasi Blitar-Pasar Senen, Kereta Api Singasari relasi P asar Senen-Blitar.
Kereta Api Brantas relasi Blitar-Pasar Senen, Kereta Api Brantas relasi Pasar Senen-Blitar, Kereta Api Kahuripan relasi Blitar- Kiara Condong Bandung dan Kereta Api Kahuripan relasi Kiara Condong Bandung-Blitar.
Selain itu 40 perjalanan kereta api dari daop lain yang melintasi Daop 7 Madiun juga ikut dilakukan perpanjangan pembatalan perjalanan. Dengan kebijakan itu, praktis hanya kereta api lokal yang masih beroperasi di Daop 7 Madiun, yakni Kereta Api Dhoho relasi Bitar-Kertosono-Surabaya Kota PP, Kereta Api Penataran relasi Blitar-Malang-Surabaya Kota PP, serta Kereta Api Ekonomi lokal relasi Kertosono-Surabaya Kota PP.
"Seluruhnya ada sekitar 20 perjalanan setiap harinya," ujarnya.
Otoritas kereta api masih mengoperasikan kereta api lokal, lantaran masih belum ada larangan dari Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Seiring pembatalan 48 perjalanan kereta api tersebut, terdapat 14 ribu lebih calon penumpang selama periode satu bulan terakhir yang melakukan pembatalan perjalanan.
"Kami mohon maaf atas tidak terselenggaranya angkutan tersebut. Sehingga mereka terpaksa juga ikut membatalkan perjalanan dengan moda transportasi kereta api," imbuhnya.
EmoticonEmoticon