Tulungagung - Tim Hunter COVID-19 Provinsi Jawa Timur melakukan pemeriksaan rapid test dan swab terhadap ratusan warga di Tulungagung. Pemeriksaan keliling dilakukan untuk optimalisasi pelacakan paparan virus Corona .
Koordinator Tim Hunter COVID-19 Provinsi Jawa Timur drg Fitria Dewi, mengatakan, timnya mendapatkan tugas khusus dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk keliling di 10 daerah guna melakukan penyisiran secara massal melalui metode rapid test maupun swab.
"Ini adalah upaya dari pemerintah provinsi, untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Kami mem-backup kabupaten untuk memeriksa OTG, ODP, PDP yang belum sempat di-screening," kata Fitria, Selasa (9/6/2020).
Selama lima hari terakhir pihaknya telah keliling di lima Kecamatan di Tulungagung untuk melakukan pemeriksaan terhadap ratusan warga. Kelima daerah yang disasar adalah Kecamatan Karangrejo, Campurdarat, Boyolangu, Bandung dan Kecamatan Tulungagung.
Hari ini pihaknya melakukan tes kilat COVID-19 terhadap 144 karyawan salah satu kelompok usaha SPBU di Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung. Pemeriksaan pegawai SPBU ini dinilai penting sebab, mereka setiap hari memberikan layanan dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat.
"Para karyawan ini setiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat dari berbagai kalangan tanpa mengetahui status kesehatannya. Di sisi lain para karyawan juga tidak tahu apakah dia OTG atau bukan," jelasnya.
Dalam kegiatannya di Tulungagung, Tim Hunter COVID-19 Provinsi Jawa Timur menargetkan bisa melakukan pemeriksaan terhadap 750 warga. Sementara itu selama lima hari berkeliling pihaknya hanya menemukan dua warga reaktif rapid test.
"Untuk yang reaktif rapid akan ditindaklanjuti oleh dinas kesehatan dengan dilakukan karantina serta pemeriksaan lanjutan berupa swab," ujarnya.
Tim hunter berharap dengan kolaborasi penyisiran secara masif tersebut dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di Tulungagung maupun Jawa Timur.
EmoticonEmoticon